Sabtu, 17 November 2012

Bridge Networking

•Pengertian :
Bridge Networking
adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
-Contoh bentuk Bridge :


-Contoh cara berjalan bridge :


















•Fungsi bridge :
-Fungsi Network Bridge ini tidak terbatas pada Personal Komputer (PC), printer, router, switch dan hub. Perangkat yang terhubung ke jaringan melalui kartu adapter Ethernet memiliki apa yang dikenal sebagai alamat Media Access Control (MAC), juga disebut alamat fisik dari perangkat keras. Inilah yang secara unik mengidentifikasi perangkat untuk alamat yang kemudian dapat menentukan mana jaringan perangkat sedang terhubung.
-Fungsi Network Bridge terutama untuk meneruskan data berdasarkan alamat MAC dari perangkat pengirim dan penerima. Operasi ini membantu untuk menghilangkan apa yang dikenal sebagai collision domain. Salah satu cara untuk mendefinisikan sebuah collision domain adalah jaringan di mana satu perangkat, juga disebut simpul, memaksa semua alat lain untuk menerima ketika sedang mengirim paket data. Definisi lain menyatakan bahwa domain tabrakan terjadi ketika dua atau lebih perangkat mencoba untuk mengirimkan informasi pada saat yang sama persis. Jaringan menjalankan Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection (CSMA / CD) harus, secara teori, dilindungi dari tabrakan yang terjadi, tetapi CSMA/CD ini bisa saja gagal.
•Jenis - jenis bridge (umum) :
-Bridge Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
-Bridge Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
-Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
•Sejarah Bridge :
Bridge diciptakan sebelum router.
Bridge yang populer di akhir 1980-an hingga 1990, tetapi digantikan oleh switch jaringan.

•Keuntungan & Kerugian :
Keuntungan :
- Lebih mudah dipasang dan dirawat.
- Cukup sederhana dan harganya lebih murah daripada router.
- Cenderung mampu menangani trafik yg lebih rendah.
Kerugian :
- Alamat fisik bridge pada suatu stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yg lain.
- Frame broadcast dilewatkan bridge keseluruh LAN, hal ini dpt menyebabkan trafik melebihi kapasitas medium jaringan
- kesalahan dalam mengkonfigurasikan brodge menyebabkan bridge memutarkan frame tanpa henti
- Bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume trafik yg lebih rendah.



0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut Nafhe

image animasi


Popular Posts